Buah carica mungkin sangat asing ditelinga anda. Tapi faktanya buah yang berbentuk pepaya dengan ukuran kecil ini memiliki keunikan dengan berbagai manfaat bagi kesehatan. Buah carica memiliki nama latin Vasconcella Cundinamarcencis. Buah ini tumbuh subur di dataran tinggi dieng yakni di ketinggian sekitar 1500-3000 meter di atas permukaan laut.
Adapun hal unik yang menjadi ciri khas buah ini adalah jika dilihat secara kasat mata buah ini serupa dengan kakao, namun juga menyerupai bentuk dari buah pepaya. Sementara itu isi buahnya pun terlihat persis seperti markisa. Apalagi rasa buah ini disebut sebagai perpaduan antara rasa mangga, rasa nanas, dan juga rasa apel. Menarik bukan?
Buah khas Wonosobo ini sejatinya merupakan tanaman asal dataran Amerika Selatan. Kemudian masuk ke Indonesia lewat pemerintah kolonial Belanda sekitar tahun 1890 atau akhir abad ke-19. Selain tumbuh di dataran Dieng, buah ini tumbuh subur di dataran Andes yaitu dataran tinggi yang membentang antara Panama hingga Bolivia serta di beberapa pegunungan Kolombia maupun Ekuador.
Buah carica memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Selain memiliki kandungan vitamin C, buah ini juga memiliki kandungan Flatonoid yang memiliki zat anti kanker di dalamnya. Ditambah dengan adanya enzim papalin yang merupakan zat pemecah serat makanan sehingga memperlancar buang air besar serta enzim caricaksantin yang memiliki fungsi untuk mereda ‘sifat asam’ dalam tubuh.
Selain beberapa kandungan di atas, kandungan lain dalam buah ini ternyata masih sangat banyak. Diantaranya kandungan glicopeptidase, lisosim, kalium, magnesium, dan masih banyak kandungan lain yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Sebagai buah yang sangat khas, buah carica diolah menjadi kedalam berbagai jenis makanan seperti dodol, keripik, sirup, manisan, dan inovasi yang lainnya.
(IMAM | Photo: caricaku.com)
from Lifestyle Indonesia http://ift.tt/2qwB2Lg
Info Tentang Kecantikan Klik Saja Sabun Pembersih Wajah
0 Komentar