6 Alasan Bertemu Pacar Setiap Hari Tak Jadi Jaminan Hubungan Kalian Langgeng Sampai Pelaminan

18.01 Add Comment

Merasa yakin dan percaya bahwa hubunganmu itu akan berhasil dibawa ke hal yang lebih serius? Yakin dan percaya memang nggak masalah tapi bukan berarti kamu harus larut dalam keyakinanmu, dan resikonya kamu abaikan. Banyak hal yang terjadi di luar apa yang kita harapkan, tentu saja saat hal ini terjadi akan sedikit mengecewakan. Sepertinya halnya hubungan pacaran yang kalian jalani. Biasanya intensitas bertemu jadi masalah, entah terlalu sering bertemu atau terlalu jarang bertemu, kita nggak bisa terlepas dari risiko.

Tentu saja, walupun kamu dan dia sering bertemu setiap hari bukan jadi jaminan kalian bisa langgeng. Bahkan, karena sering bertemu satu sama lain merasa bosan dan akhirnya hubungan diakhiri begitu saja. Kalian harus mengenali risiko dari intensitas pertemuan yang tinggi ini, nggak sekadar menjalaninya saja tiap hari. Intensitas bertemu yang tinggi itu berisiko besar hubunganmu kandas karena rasa jenuh dan bosan, selain hal itu ada banyak faktornya. Untuk itu, simak yuk bareng-bareng beberapa hal di bawah ini!

1. Bertatap wajah boleh setiap waktu, tapi apa iya komunikasi selalu ikut berjalan baik setiap bertemu

Rawat baik-baik komunikasi dengan hal yang asyik dan menyenangkan… via unsplash.com

Komunikasi menjadi sangat penting saat kamu dan dia sering bertemu. Seringkali satu di antara kalian bersikap dingin karena saking jenuhnya, komunikasi pun tersendat karena salah satu dari kalian nggak dalam mood yang pas. Masalah ini akan selesai ketika satu sama lain punya sesuatu yang asyik untuk diperbincangkan, nggak basi dan tentu saja menarik untuk saling menanggapi.

2. Kamu dan dia perlu waktu untuk sendiri, biar ada ruang untuk rindu tumbuh dan menguatkan perasaan kalian lagi

Biar ada rindu… via unsplash.com

Advertisement

Apa sih kamu tunggu dari rasa cinta selain kehadirannya? Satu yang pasti adalah perasaan aneh saat rindu melanda. Kasusnya, kalau kamu sering ketemu dan menjalani semua aktivitas bareng dia, sepertinya rasa rindu hanya satu hal yang nggak bakal kalian dapatkan.

3. Karena ada kalanya pasanganmu tak sanggup meredam emosi atau perasaan tak enak lain, dan cuma keluarga atau teman yang mampu

Kadang butuh teman dan keluarga untuk curhat tentang kamu… via unsplash.com

Sering kali kamu atau dia ingin curhat mengenai hubungan yang kalian jalani. Masalah datang ketika kamu atau dia merasa nggak enak, merasa takut menyakiti hati satu sama lain. Kalau sudah begini baiknya saling mengerti bahwa kamu dan pasanganmu itu butuh teman atau keluarga untuk curhat dan mencari jalan keluar.

4. Jarang ataupun sering bertemu, masalah pasti akan ada, tapi yang pasti jeda membuat kalian punya waktu untuk berpikir lebih bijaksana

Ada jeda untuk merenungkan masalah, biar masalah nggak tambah rumit karena dipaksakan… via unsplash.com

Banyak hal yang bisa dikerjakan bersama, banyak hal juga yang bikin hubungan kalian mengalami masalah. Jika sudah buntu dan nggak bisa diselesaikan bareng-bareng, jangan dipaksakan. Ada baiknya kamu atau dia mengambil sikap untuk memberi jeda ketemuan dan merenung sendirian supaya ada jelan keluar yang bijak.

5. Saking seringnya bertemu, kamu dan dia bisa saja kehabisan bahan obrolan, dan akhirnya lebih mudah bosan

Rasa bahagia luar biasa setelah baikan dan ketemuan… via unsplash.com

Kalau kalian nggak kreatif dan punya sesuatu yang menyegarkan untuk diperbincangkan maka sering ketemuan adalah pilihan yang salah. Kamu atau dia bakalan bosan ketika nggak ada lagi perasaan tertarik karena memang obrolannya sudah nggak asyik dan menarik. Kejenuhan bisa menghancurkan hubunganmu, yang sebenarnya bisa ditanggulangi dengan mengatur ritme bertemu.

6. Perasaan terkekang jadi lebih sering muncul, sekalipun aslinya pasanganmu tak posesif ataupun protektif

Kadang ada saja yang bikin sikap dan perasaan terkekang… via unsplash.com

Nggak bisa dipungkiri, ada semacam perasaan yang nggak bebas alias terkekang. Walaupun satu sama lain nggak ada yang posesif atau pun super protektif. Hal ini bisa terjadi karena mungkin salah satu dari kalian ada yang masih menjaga rahasia, menutupi suatu sifat atau kebiasaan diri masing-masing. Kalau begini caranya, kejujuran dan terus terang harus dijalankan dengan catatan kamu dan dia saling menerima apa adanya.

Kamu dan dia tentu saja punya wkatu sendirian, waktu di mana kamu bisa merenung dan menyikapi segala hal sendirian. Nggak ada salahnya, kamu mencoba hal dengan mandiri, toh ini juga baik untuk dirimu. Dia juga sepertinya butuh hiburan dengan teman-temannya. Rasa senang setelah melakukan berbagai aktivitas seru bersama teman-temannya imbasnya juga ke kamu, hubungan jadi lebih segar dengan tawa dan perasaan senangnya itu. Nggak masalah deh kalian taur ritme ketemuan yang pas, biar nggak cepet bosan dan segera melenggang ke pelaminan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya



from Hipwee http://ift.tt/2wzUtsa
Info Tentang Perawatan Rambut Klik Saja Green Angelica

Alih-alih Dapat Bunga, Wisudawan Ini Malah Dapat Buket Durian dari Teman-temannya. Kocak Sih Ini

18.01 Add Comment

Momen wisuda menjadi salah satu momen tak terlupakan bagi mereka yang telah berhasil menyelesaikan studinya di perguruan tinggi. Kebanggaan tentu nggak cuma dirasakan oleh mereka, tapi juga keluarga dan teman-temannya. Oleh karena itulah, dalam perayaan kelulusan ini, keluarga dan teman-teman datang untuk memberikan selamat dan ikut merayakan kelulusan.

Begitupun juga yang dirasakan oleh cowok asal Malaysia ini. Di hari kelulusannya, keluarga dan teman-temannya datang untuk turut memeriahkan. Namun ada satu yang berbeda pada kelulusan kali ini. Penasaran? Langsung disimak aja yuk ceritanya!

Seorang lulusan Taylor’s University mendapatkan kejutan yang berbeda dari temannya

Wisuda dikasih buket durian via twitter.com

Seorang lulusan asal Taylor’s University bernama Mohd Luwig baru saja menyelesaikan studinya beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan tersebut, keluarganya turut hadir, termasuk teman-teman dekatnya. Sebagai hari yang cukup “bersejarah”, para sahabat Ludwig pun nggak ketinggalan memberikan bingkisan. Tapi bukan buket bunga biasa layaknya wisudaan, tapi sahabat-sahabatnya malah ngasih buket durian.

Buket bunga yang dianggap terlalu biasa. Makanya diganti menjadi buket durian

Wisuda dikasih buket durian via twitter.com

Advertisement

Mungkin ini adalah pertama kalinya ada wisudawan yang dikasih buket durian. Jadi sebenarnya, Ludwig dan tiga temannya itu adalah penggila durian. Mereka bahkan bisa makan durian setiap hari. Selain itu, buket bunga yang dijual saat wisudaan juga terbilang sangat mahal. Oleh karena itu, mereka berinisiatif untuk memberikan sesuatu yang berbeda.

Ludwig pun seketika populer apalagi dia merasa bangga dan percaya diri saat menggenggam buket tersebut

Wisuda dikasih buket durian via twitter.com

Karena buket durian ini, Ludwig pun jadi populer seketika. Ia pun mendapat gelar sebagai “Durian Boy”. Beberapa media pun mewawancarainya terkait dengan bingkisan wisuda super unik ini. Meski ia mengaku tangannya cukup pegal karena menggenggam dan mengangkat durian yang berat ini, tapi ia merasa senang dan bangga. Bahkan foto-foto yang tersebar di media sosial pun menunjukkan wajah Ludwig yang bangga saat menggenggam buket tersebut.

Mumpung lagi musim wisudaan nih, kamu juga bisa ngasih buket durian buat teman-teman kamu yang lulus. Selain bisa dimakan dan ramah lingkungan, bingkisan kayak gini tentu juga unik dan mencuri perhatian 😀

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya



from Hipwee http://ift.tt/2wSyooL
Info Tentang Perawatan Rambut Klik Saja Green Angelica

10 Inspirasi Seragam Keluarga untuk Segala Acara.  Biarpun Kembaran Namun Tetap Istimewa

18.01 Add Comment

Besok ada kondangan di luar kota. Kita sekeluarga mau pakai baju apa nih?

Salah satu keseruan saat menghadiri sebuah acara dengan keluarga adalah menentukan mau pakai apa. Mulai dari acara formal sampai ke acara keluarga yang santai, maumu semua anggota keluarga memakai pakaian yang sama. Entah sama motifnya, sama warnanya atau sama temanya. Selain biar tampak lebih istimewa dan berkesan saat diabadikan, mengenakan pakaian yang seragam juga bisa menunjukkan kekompakan suatu keluarga.

Berikut Hipwee Style berikan info mengenai inspirasi seragam keluarga untuk segala acara. Mulai dari keluarga yang baru punya satu anak, sampai keluarga besar yang di dalamnya ada nenek dan kakek sekaligus. Siap-siap ya setelah membaca artikel ini, kamu ingin segera ke tukang jahit untuk pesan seragam keluarga hehehe.

1. Seragam dengan warna seperti ini tampak manis sekali. Ditambah aksen bunga di kain brokat yang menjadi benang merah semua pakaian anggota keluarga

Seragam a la Anang Ashanty jilid 1 via style.tribunnews.com

2. Batik memang nggak ada matinya. Seperti seragam keluarga motif parang ini, mau dipakai ke kondangan atau ke acara semi formal, semuanya bisa!

Batik emang nggak ada duanya via www.potreto.net

3. Warna hijau army muda dengan permainan kain brokat ini bisa kamu jadikan pilihan. Sederhana namun tetap berkesan

Advertisement

Seragam keluarga a la Anang Ashanty jilid 2 via jadiberita.com

4. Potongan batik parang yang diletakkan di bagian depan ini cukup apik sebagai kombinasi. Apalagi dengan warna dasar abu-abu dan potongan ujung lengan yang unik. Makin apik deh~

Seragam keluarga a la Keluarga Prilly via www.instagram.com

5. Kata siapa seragam keluarga harus sama semua? Berbeda motif tapi tetap satu warna gini bikin adem ngeliatnya

Emang unik sih selera keluarga Dwi Sasono ini via style.tribunnews.com

6. Jenis kain pada seragam keluarga nggak harus sama. Sama seperti ini, seragam keluarganya disatukan dalam satu warna senada

Seragam Keluarga a la Jonathan Frizzy via www.instagram.com

7. Kain batik dan brokat cantik juga kalau disatukan gini. Ditambah lagi dengan warna merah yang dipilih sebagai penyatunya. Kayak gini nih

Seragam Keluarga a la Sys Ns via www.instagram.com

8. Buat kamu yang baru punya anak satu, konsep seragam keluarga seperti ini bisa kamu jadikan pilihan. Jas dan kebaya off shoulder-nya tampak menyatu dalam warna dusty turquoise

Seragam keluarga a la BCL via www.kapanlagi.com

9. Warna-warna alam juga bisa kamu pilih untuk seragam keluarga. Seperti mengombinasikan warna cokelat, jingga dan cream seperti ini

Seragam keluarga dengan warna alam – Pic by: Aisha Intan via www.instagram.com

10. Beda motif dan beda kain nggak masalah. Asalkan disatukan dalam satu kelompok warna. Seperti seragam keluarga serba monokrom ini

Gaya monokrom a la keluarga Ricky Harun via www.instagram.com

Biarpun agak ribet untuk menentukan tema seragam keluarga, namun dijamin deh hasilnya akan terbayarkan seperti layaknya foto-foto di atas. Selain kekompakan keluargamu akan semakin bertambah, bisa juga lho kamu justru jadi inspirasi keluarga lain untuk mengikuti gaya seragam keluarga kalian. Siap-siap deh ditanyain baju sekeluarga bikin di mana nih?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya



from Hipwee http://ift.tt/2wzKi77
Info Tentang Perawatan Rambut Klik Saja Green Angelica

6 Sikap Aman Menghadapi Kecerewetan Ibu, Tak Perlu Ngambek ataupun Marah

18.01 Add Comment

Kita semua tahu bahwa setiap orang tua pasti peduli pada anak-anaknya. Salah satu wujud kepedulian itu bisa dilihat dari sikap cerewetnya. Para orang tua seakan nggak mau anak-anaknya berada di zona yang salah. Jadi ketika anaknya ada di jalur yang ‘nggak seharusnya’, orang tua terutama ibu, tentu akan ngomel-ngomel. Tapi biasanya anak justru nggak sadar kalau sikap bawel itu adalah tanda orang tuanya peduli dan sayang kepada mereka. Dan kebanyakan mereka akan sebal dan marah balik ke orang tua mereka sendiri.

Memang sih, nggak ada orang yang suka diomeli apalagi sampai dipersalahkan atau dituduh macam-macam sama orang tuanya. Meski begitu, sebaiknya anak paham sih, gimanapun juga mereka tetaplah orang tua yang sudah sepatutnya dihormati. Serba salah sih kadang, karena melawan orang tua, apalagi ibu, itu termasuk dosa besar. Nah, Hipwee Hubungan sudah merangkum 6 sikap aman menghadapi kecerewetan ibu nih, biar kamu nggak lantas dicap sebagai anak durhaka. Yuk disimak!

1. Kamu pun perlu belajar memaklumi kecerewetan ibu yang kadang bersebrangan denganmu, mengingat kalian berbeda generasi dan juga perspektif

Beda generasi via teensandtaxes.com

Perdebatan antara ibu dan anak bisa terjadi akibat adanya perbedaan perspektif di antara keduanya. Kadang kamu sebagai anak merasa ibumu nggak bisa memahami situasi atau kondisi yang sedang kamu alami, begitupun sebaliknya. Padahal perbedaan perspektif ini sangat wajar terjadi lho. Ini karena kamu dan ibumu memang lahir sebagai 2 generasi yang berbeda. Sangat mungkin kalau ibumu dibesarkan di lingkungan yang sama sekali berbeda dengan lingkunganmu sekarang, jadinya ibumu masih banyak pakai ‘metode’ lama untuk mendidik kamu. Tapi satu hal yang perlu kamu percayai, bagaimanapun cara ibumu membesarkanmu, tujuannya tetap baik buat kamu kok.

2. Setiap ada asap, pastilah ada api. Ini juga berlaku ketika ibumu mengomeli. Kamu perlu cari tahu apa penyebabnya agar bisa mencari solusi

Pikirkan solusi via blog.doctoroz.com

Advertisement

Orang nggak mungkin marah kalau nggak ada sebabnya, begitupun ibu kamu. Kamu bisa mulai cari penyebab ibu kamu cerewet dari introspeksi diri kamu sendiri. Misalnya kamu nggak menemukannya, cobalah telusuri apakah ibumu memang sedang ada masalah, mood-nya buruk, atau lain sebagainya. Dengan mengetahui asal usul kemarahan ibumu, kan kamu jadi bisa lebih mudah menemukan solusinya.

3. Hindari perdebatan yang penuh emosi, kalaupun kamu merasa benar kenapa tak diam dan jadi pendengar yang baik saja sementara ini

Diam lebih baik via www.picquery.com

Sekesal apapun kamu dengan sikap ibumu yang hobi banget ngomel, jangan sampai kamu juga kebawa emosi. Selain karena bakal nambah-nambahin dosamu, bukannya berhenti, justru ibumu akan semakin marah. Gimanapun cara menghadapi orang marah yang paling bijaksana bukan dengan menambahkan ‘api’ sih, tapi justru berusaha diam dan menyimak. Tahan kesalmu dalam hati, ingat kalau beliau adalah ibu yang sudah mengandungmu dulu. Lakukan apa yang beliau ingin kamu lakukan saat itu. Di sini, kemampuanmu jadi pendengar yang baik akan diuji.

4. Ajak adik atau kakakmu mencari solusi untuk menghadapi dan sedikit meredam kecerewetan ibumu

Diskusi sama saudara kandung via earnspendlive.com

Yakin deh, kalau ibumu sedang mengomeli kamu, pasti saudaramu yang lain akan kena getahnya juga. Begitupun sebaliknya. Atau nggak jarang juga kalian malah kena marah bebarengan. Kamu perlu nih bicarakan hal itu bersama saudara kamu. Cari solusi bersama bagaimana supaya ibu kalian nggak terus-terusan bawel. Misalnya kalau masalahnya karena kalian sama-sama jarang membantu ibumu dalam urusan rumah, kamu bisa bagi tugas sama saudaramu untuk bantu ibu selesaikan urusan domestik. Selain akan adil, ibumu tentu akan senang juga kan.

5. Ibumu kadang nggak tahu kalau apa yang beliau lakukan nggak kamu suka. Kuncinya, bicarakan baik-baik, dari hati ke hati

Bicara dari hati ke hati via www.familienleben.ch

Ini ada hubungannya sama perbedaan perspektif karena beda generasi tadi. Nggak menutup kemungkinan kalau ibumu memang nggak memahami posisimu. Begitupun sebaliknya. Kalau kamu memang ingin beliau mengerti isi hatimu, bicarakan baik-baik. Ungkapkan semua hal yang kamu rasakan, termasuk apa yang kamu suka dan nggak suka dari cara ibumu menasihati. Tapi ingat, bukan dengan cara ngambek atau marah ya.

6. Kalau pun merasa sakit hati dengan omelan ibu, kan kamu tak harus membalasnya dengan sikap ketus

Beri hadiah via http://ift.tt/2wKTfep

Nah, ini juga terkadang penting. Hampir setiap wanita menyukai hadiah kan. Manfaatkan fakta ini untuk ‘membujuk’ ibu kamu supaya nggak melulu cerewet, dengan cara memberinya hadiah. Nggak perlu mahal kok, bunga atau cokelat yang bisa berarti tanda sayang bisa jadi pilihan. Atau sekalian aja pilih hadiah berupa barang-barang dapur seperti minyak goreng atau beras 🙂 Selain bisa memperbaiki hubungan dengan ibumu, kan itung-itung dapat pahala juga. Intinya balas sakit hatimu dengan kebaikan, bukannya dendam atau marah balik ya.

Itu dia cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi ibu yang bawelnya minta ampun. Sebagai anak, tentu aja kita nggak mau jadi durhaka dan kualat gara-gara melawan ibu kan?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya



from Hipwee http://ift.tt/2wShUg3
Info Tentang Perawatan Rambut Klik Saja Green Angelica

Gerhana Matahari Kemarin Emang Luar Biasa, Tapi 5 Fenomena Alam Ini Jauh Lebih Langka dan Misterius

18.01 Add Comment

Terjadinya fenomena gerhana matahari total atau eclipse yang terjadi di Amerika pada Senin (21/8) lalu memang tergolong langka. Fenomena alam tersebut terakhir kali bisa dilihat oleh warga AS pada tahun 1918, atau sudah satu abad lamanya. Penduduk negara Paman Sam tersebut pun tidak mau kehilangan momen langka ini dan mengabadikannya dengan berbagai cara. Tapi selain itu, sebagaimana dilansir dari Popular Science, sebenarnya masih ada beberapa fenomena alam lainnya yang tak kalah langkanya.

Alam memang memiliki banyak misteri yang seakan di luar nalar manusia. Berbagai fenomena alam kerap terjadi di berbagai belahan dunia yang di mana bisa menimbulkan tanda tanya. Para ahli ilmuan pun seakan berlomba-lomba dalam memecahkan teka-teki tersebut secara ilmiah. Pada artikel kali ini, Hipwee News & Feature mencoba merangkum beberapa kejadian fenomena alam yang juga langka dan masih dalam tanda tanya. Yuk, ditelaah baik-baik agar kita lebih mengerti tentang alam ini.

1. ‘Air Terjun Darah’ di Benua Antartika yang telah sejak lama diteliti oleh para ilmuan

Warna airnya seperti darah via en.wikipedia.org

Fenomena alam satu ini memang hanya bisa kamu lihat jika kamu pergi ke Antartika. ‘Air Terjun Darah’ yang terjadi di Gletser Taylor Antartika ini merupakan pencampuran air laut asin dengan kandungan besi yang tinggi, serta tercampur mikroba. Sekitar 1,5 juta tahun lalu, ketika Gletser Taylor melingkupi benua super dingin ini, ada sebuah danau berisi air garam terperangkap di dalamnya. Tanpa adanya jalan keluar, kadar air garam dalam danau tersebut menjadi semakin terkonsentrasi hingga airnya menjadi terlalu asin untuk membeku.

Berubahnya warna air menjadi merah seperti darah disebabkan karena air pada danau yang semakin tertekan itu menggerus zat besi dari bebatuan yang berada di dasarnya. Ketika air berhasil keluar, zat tersebut kemudian beroksidasi dengan udara dan terjadilah perubahan warna menjadi merah. Sebuah penemuan baru oleh sekelompok peneliti asal University of Alaska Fairbanks mengungkapkan bahwa Gletser Taylor menyembunyikan jaringan celah yang mengandung air garam. Celah tersebut dikombinasikan dengan kadar garam yang membuat air merah tidak mudah membeku. Hal itu membantunya bergerak menyusuri gletser hingga keluar menjadi air terjun.

2. Bola Petir yang hingga saat ini masih dalam penelitian dan belum mendapatkan jawaban pasti mengapa fenomena ini bisa terjadi

Advertisement

Petirnya sangat terang via mysticsciences.com

Kalau pada umumnya sambaran petir berbentuk garis-garis horizontal membentang di langit, fenomena Bola Petir memiliki bentuk yang berbeda. Sesuai namanya, ketika fenomena ini terjadi yang kamu lihat bukan lagi garis melainkan petir berbentuk menyerupai bola yang bisa memancarkan beberapa warna dan bersinar seterang lampu 100 Watt. Fenomena alam satu ini terbilang langka karena jarang terjadi dan perlu keberuntungan untuk dapat melihatnya secara langsung.

Bola Petir pernah terjadi dan terekam kamera pada tahun 2012 lalu. Saat itu, seorang pemuda yang diketahui bernama Jianyong Cen dan rekan-rekannya di Northwestern Normal University di Lanzhou, Cina tengah melakukan pengamatan badai di Qianghai dilengkapi dengan kamera video dan spektograf. Secara kebetulan, mereka berhasil menagkap fenomena ini ketika sebuah kilat tengah menghantam tanah, lalu muncul bola bercahaya sekitar 5 meter lebarnya dan terbang sejauh 15 meter, kemudian menghilang setelah 1,6 detik. Spektograf yang mereka bawa menunjukan bahwa unsur-unsur utama dalam bola api tersebut sama seperti yang ada di tanah, yakni silikon, zat besi, dan kalsium.

3. Fenomena crop circle di dasar laut yang ternyata diciptakan oleh ikan berjenis putterfish sebagai tanda cinta

Hasil ciptaan seekor ikan, keren via www.discovery.com

Crop circle ternyata tidak hanya terjadi di daratan saja, namun di dasar laut pun fenomena ini bisa kamu temui. Bukan alien atau makhluk asing lainnya, lukisan crop circle ini dibuat oleh ikan pufferfish yang menggunakan siripnya untuk mengarsir keindahan tersebut. Hal ini dilakukan oleh pufferfish jantan demi menarik hati sang betina saat hendak kawin.

Munculnya crop circle di dasar laut ini sempat menghebohkan warganet. Banyak yang bertanya-tanya dari mana asal muasalnya fenomena tersebut. Pertanyaan itu pun terjawab oleh seorang fotografer bawah laut asal Jepang yang bernama Yooji Okata. Pada saat itu ketika dirinya tengah menyelam di Samudera Pasifik, tiba-tiba matanya menangkap hal yang tak biasa. Ia menemukan pola geometris berdiameter 6,5 kaki atau 1,98 meter tercetak di hamparan pasir bawah laut mirip dengan pola crop circle. Dirinya pun memutuskan untuk kembali menyelam bersama beberapa kru televisi NHK untuk mengabadikan fenomena tersbut. Dan di saat itu pula lah ia mengetahui kalau ternyata ikan pufferfish yang telah membuat crop circle dengan sirip-siripnya. Luar biasa sekali ya ciptaan Tuhan.

4. Batu Berlayar atau Sailing Stone yang ditemukan di Death Valley, Racetrack Playa menjadi salah satu fenomena langka yang masih diteliti hingga saat ini

Racetrack Playa yang berlokasi di timur pegunungan Panamint di wilayah Death Valley National Park, California merupakan danau kering yang berada di sebuah cekungan dengan istilah nama endorheic basin. Di wilayah ini terdapat banyak batu dolomite yang terpecah dari tebing dan bergerak dengan sendirinya berjalan melintasi permukaan danau kering tersebut. Banyak orang yang menanyakan mengapa batu yang memiliki berat hampir 300 kilogram tersebut bisa bergerak tanpa adanya campur tangan manusia maupun hewan.

Fenomena alam ini sebenarnya sudah diketahui sejak seratus tahun lalu oleh para penjelajah dan penambang emas. Namun baru pada tahun 1984, penelitian yang lebih serius dilakukan guna mendapatkan jawaban ilmiah atas terjadinya Sailing Stone itu. Batu besar yang memiliki berat ratusan kilogram tersebut tidak pernah terlihat bergerak oleh siapapun yang telah melihatnya. Tapi jejak adanya pergerakan dari batu-batu itu bisa terlihat dengan jelas. Banyak teori yang mengungkapkan penyebab bergeraknya sailing stone. Ada yang menyebutkan kalau fenomena ini terjadi ketika lembah ini berisi air yang cukup dalam untuk mengapungkan es ketika musim hujan, dan dinilai cukup dangkal untuk menggerakkan batu. Kecepatan gerak batunya sendiri pun hanya beberapa inci per detik. Jadi bagi siapapun yang mengamati batu ini dari jauh, akan terlihat diam saja tidak bergerak.

5. Petir Erupsi atau sering disebut sebagai Badai Petir Kotor yang bisa terjadi ketika gunung meletus

Mengapa fenomena ini disebut sebagai Badai Petir Kotor? Karena memang petir ini bisa terjadi bersamaan dengan debu vulkanik saat gunung meletus. Bunyi gemuruh yang memekakkan telinga serta cahaya merah dan kilatan petir menambah kengerian letusan gunung berapi. Meskipun secara teori, sebenarnya peristiwa ini cukup sering terjadi, tapi kesempatan orang biasa untuk melihat fenomena gabungan ini bisa dibilang sangat kecil. Hingga saat ini belum ada yang tahu secara pasti bagaimana fenomena ini bisa terjadi.

Menurut prakiraan ilmuwan, adanya gesekan antar partikel debu, es, dan bebatuan memicu loncatan listrik statis raksasa, sehingga terjadilah kilatan petir. Petir vulkanis ini di dalam abu yang sangat tebal. Partikel abu bertubrukan satu sama lain dan menimbulkan gesekan. Kilatan Badai Petir Kotor ini juga pernah terjadi di Indonesia, tepatnya ketika Gunung Kelud meletus pada tahun 2014 silam.

Memang sudah banyak terjadi fenomena alam di bumi ini dengan segala macam teka-tekinya. Ada yang memanjakan mata, ada pula yang menimbulam tanya, dan juga masih menjadi rahasia yang Maha Kuasa. Alam memang memiliki misterinya tersendiri, dan manusia sejatinya harus tetap bertawakal dan menjaga kelestarian alam agar semesta pun juga membantu kita untuk tetap bisa berdiri di atas Bumi yang begitu indah ini.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya



from Hipwee http://ift.tt/2gfJBtd
Info Tentang Perawatan Rambut Klik Saja Green Angelica

Tim Film Banda Tanggapi Keberatan Pemutaran Film Banda Di Ambon

11.08 Add Comment

Puteriputeri – Jakarta, Terkait adanya issu keberatan warga Ambon terhadap pemutaran film Banda di Ambon, Film Banda Jalur Rempah berjudul “Banda the Dark Forgotten Trail” produksi Lifelike Pictures, yang disutradarai jay Subyakto yang seyogyanya ditayangkan serentak 3 Agustus 2017 di jaringan bioskop nasional, ditunda penayangannya. Tim Film “Banda the Dark Forgotten Trail” sigap menyikapi dan menanggapi keberatan pemutaran film Banda di Ambon.

“Kami dari tim film “BANDA the Dark Forgotten Trail” mengetahui dari media tentang demo yang dilakukan sekelompok orang di Ambon dan menemui DPRD untuk tidak menayangkan film BANDA. Demo tersebut yang kemudian diterima DPRD menyuarakan untuk menunda film BANDA dengan alasan film-nya melakukan kesalahan sejarah dan telah menimbulkan keresahan yang akan bisa memicu perkelahian masyarakat.

Terkait dengan hal tersebut, kami dari film BANDA menegaskan bahwa sejak awal dan disebutkan dalam narasi di film, kami “tidak pernah” memberikan pernyataan bahwa “Suku Banda asli punah dari muka bumi.

Penulis dan tim sejak awal mengetahui dan mengakui eksistensi kelompok masyarakat Banda Eli dan Elat sebagai kelompok masyarakat Banda yang berimigrasi ketika terjadi kolonialisasi di Banda baik sebelum tahun 1621 maupun sesudah tahun tersebut.

Penulis dan tim bahkan melakukan penelusuran sampai ke kampung Bandan (Jakarta Utara) dengan kesadaran masih adanya orang asli Banda serta merujuk karya tulis Timo Kaartinen “Song of Travel, Stories of Place” yang secara spesifik meneliti masyarakat Banda Eli dan Elat.

Fokus film adalah bukan mencari orang asli melainkan membicarakan apa yang tidak tersampaikan dalam sejarah mengenai kepulauan Banda sebagai salah satu pusat atau epicentrum pencarian rempah dan pala sebagai yang mula-mula endemik di sana. Sehingga fragmen sejarah 1621 yang digaris bawahi adalah bagian pembantaian massal/genosida pertama. Dalam film sendiri dijelaskan bahwa ada dua kelompok masyarakat di Banda, yakni masyarakat sebelum 1621 dan setelah 1621.

Usman Thalib sebagai sejarawan dan juga narasumber dalam film BANDA, telah menonton filmnya dan menyatakan “Setelah menonton, sebagai pakar sejarah saya harus mengatakan tidak ada kesalahan sedikitpun terkait dengan sejarah Banda sejak era sebelum kolonial sampai dengan saat ini.

“Sungguh sangat aneh, belum menonton filmnya tapi sudah menyatakan ada kesalahan sejarah. Film itu sesungguhnya media yang paling efektif bukan saja dalam rangka membangun karakter dan nasionalisme anak-anak di negeri ini, tetapi juga sarana promosi yang paling efektif dalam membangun dunia pariwisata di provinsi Maluku. Ancaman boikot terhadap film Banda the Dark Forgotten Trail sama halnya dengan ancaman terhadap pembangunan karakter dan nasionalisme anak bangsa di daerah ini. Demikian pula menjadi ancaman terhadap pembangunan kepariwisataan di Maluku.”


Klarifikasi untuk meluruskan kesalahpahaman ini juga telah kami sampaikan melalui media sosial kami, dan antara lain juga pada acara Rappler Talk 20 Juli 2017, dimana pada kesempatan yang sama tersebut kami juga bertemu dan berdiskusi dengan perwakilan saudara-saudara dari Banda yang ada di Jakarta dan permasalahan sudah dianggap selesai dan diterima dengan baik. Media Bisnis.com juga telah merevisi kesalahan kutipan yang mereka lakukan http:/bit.ly/2tQ8Evz.

Kami sangat menyayangkan bahwa hal ini semua terjadi, sementara mereka yang kontra terhadap film ini justru belum menonton filmnya. Kami mengajak semua pihak untuk berkepala dingin dan menonton filmnya dulu yang akan beredar di bioskop pada 3 Agustus 2017 ini.

(Puteriputeri – Lrd Viga 801 / Riri MU).

Posting Tim Film Banda Tanggapi Keberatan Pemutaran Film Banda Di Ambon ditampilkan lebih awal di puteriputeri.com.



from puteriputeri.com http://ift.tt/2v9Tkb6
Info Tentang Kecantikan Klik Saja Perontok Bulu

BANDA Jalur Rempah Napak Tilas Sejarah

11.08 Add Comment

Puteriputeri – Jakarta, Banda Jalur Rempah sebuah Film Pertama karya Jay Subyakto berjudul “Banda The Dark Forgotten Trail”, yang bercerita tentang Peradaban Dunia dimana ketika “Bermula Lewat Jalur Rempah”. Banda Jalur Rempah, merupakan film dokumenter yang dikemas secara unik dan berbeda, sehingga membuat penonton tak lagi merasa bosan dan monoton untuk terus dan terus menontonnya hingga tayangan film usai. Penasaran? Ya..

Sebagaimana disebut Tome Pires dalam Suma Oriental ( 1512-1515) : “Pedagang-pedagang bangsa Melayu mengatakan, Tuhan dan Banda untuk Pala.”

Banda the Dark Forgotten Trail adalah sebuah karya film panjang dokumenter yang di produksi oleh Lifelike Pictures, yang diproduseri oleh Sheila Timothy dan Abduh Aziz, naskah ditulis oleh Irfan Ramli (Penulis Cahaya Dari Timur, Surat Dari Praha dan Filosofi Kopi 2), dan disutradarai oleh Jay Subyakto. Departemen Kamera dipimpin oleh Sinematografer Ipung Rahmat Syaiful, ICS dengan didukung oleh second unit camera Davy Linggar dan Oscar Motuloh.

Banda the Dark Forgotten Trail menjadi film panjang pertama dari Jay Subyakto. Ketertarikan dan perhatian Jay dari dulu terhadap pulau Banda, bersambut dengan tawaran yang datang dari Sheila untuk menyutradarai film ini.


“Film ini penting karena melupakan masa lalu, adalah sama dengan mematikan masa depan bangsa. Sangat penting Banda Neira buat bangsa kita karena di sini lahir banyak pemikiran, lahir banyak kepedihan, lahir banyak semangat, dan lahir banyak ironi yang terjadi sampai hari ini,” kata Jay Subyakto.

Pengalaman pertama dalam menyutradarai film panjang ini dikatakan Jay sebagai suatu pengalaman yang sangat mengesankan, “melakukan pekerjaan yang kita cintai dengan tim terbaik di negeri surgawi,” ungkap Jay.

Irfan Ramli sebagai penulis naskah berkata “Banda the Dark Forgotten Trail adalah satu dari sedikit upaya untuk menegaskan relasi antara masa lampau dengan persoalan-persoalan kekinian. Menelusuri masa lampau artinya mempelajari apa yang terjadi dan yang akan terjadi, menjadi bagian dari identitas dan kesadaran komunal”.

Kepulauan Banda yang kini terlupakan pada masa lalu menjadi satu dari beberapa kawasan paling diburu karena menghasilkan pala. Sejak diperkenalkan oleh para pedagang Cina, pala menjadi salah satu komoditi rempah yang ditaksir dengan harga yang sangat tinggi.

Segenggam pala dianggap lebih bernilai dari segenggam emas. Hal tersebut membuat para pedagang Cina menutupinya dengan kain sutera. Jalur Sutera begitu dikenal diseluruh dunia yang sebenarnya merupakan usaha menutupi Jalur Rempah. Namun kebenaran sesungguhnya, karena rempah-lah ekspedisi-ekspedisi besar dari Eropa diluncurkan, saling berlomba untuk mencapai pulau kecil di Timur ini.

Sejarah Banda penuh dengan darah dan kesedihan. Masa depan Banda dan Pala berubah saat Jan Pieterszoon Coen yang saat itu sudah berbendera VOC tiba di Banda dan melakukan aksi paling brutal sepanjang sejarah. Dari jumlah 14.000 orang, setelah peristiwa pembantaian pada tahun 1621 jumlah penduduk asli kepulauan Banda hanya tersisa 480 orang.

Eksodus besar-besaran dari Banda mengakibatkan penduduk asli Banda sulit sekali ditemukan terutama di kepulauan Banda. Di sisi lain, eksodus besar-besaran tersebut menjadikan Banda sebuah kawasan yang unik karena dihuni berbagai suku bangsa di Nusantara, Arab, Tionghoa, dan Eropa. Masyarakat inilah yang membentuk mansyarakat Banda hari ini.

Perseteruan Belanda dan Inggris selama bertahun-tahun di Banda, berakhir dengan ditandatanganinya Perjanjian Brenda pada tahun 1667 yang berisi penyerahan Pulau Run dari Inggris ke Belanda dan sebagai gantinya Inggris mendapatkan hak atas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) yang waktu itu di nilai sebagai ganti rugi yang cukup atas Pulau Run.

Banda turut pula berperan penting dalam lahirnya Indonesia. Di Banda, kolonialisme dimulai, namun di Banda pula ide-ide kebangsaan lahir. Pada saat hampir bersamaan 4 orang founding fathers Indonesia, Moh Hatta, Sutan Sjahrir, Dr. Tjipto Mangunkusumo, dan Iwa Kusuma Sumantri dibuang ke Banda Neira.

Kisah terusirnya pribumi dan kedatangan bangsa-bangsa yang kemudian menjadi orang Banda dalam ragam interaksi sosial budaya membuat Sutan Sjahrir menjadikannya sebagai salah satu gagasan dalam perumusan Undang-Undang Dasar 1945. Banda dan keberagamannya merupakan cerminan Indonesia dengan keberagaman budayanya.

Mengisahkan kehidupan di Kepulauan Banda dan pala saat ini adalah mengisahkan kisah-kisah tersembunyi yang membentuk kehidupan manusia hari ini. Kepulauan Banda dengan pala pada satu masa telah menjadi penyebab migrasi manusia secara besar-besaran dari satu kawasan ke kawasan lain dan menciptakan ruang akulturasi bangsa-bangsa dari seluruh penjuru dunia.

Saat ini Banda tetap bertahan dengan industri perikanan dan pariwisata bawah lautnya. Pala banda yang pernah menjadi koordinat penting dalam sejarah penjelajahan dan penaklukkan manusia, hari ini dihadapkan dengan kenyataan bahwa saat ini tidak lagi lebih dari komoditas sampingan karena tidak adanya inovasi dan kebaruan. Banda tetap bertahan walaupun dengan denyut nadi yang lemah.

“Banda the Dark Forgotten Trail”, menuturkan ulang kisah sejarah Kepulauan Banda dan pala, perkebunan pala merupakan hasil bumi yang pernah menjadi primadona tanah Banda di bumi nusantara ini. sebuah cerita yang hampir terlupakan yang sebetulnya mampu membangkitkan kembali suatu semangat kebangsaan dan persatuan bangsa Indonesia saat ini.

Sheila Timothy selaku produser film Banda the Dark Forgotten Trail berharap “Semoga film ini dapat dinikmati oleh seluruh pecinta film nasional, dan sejarah Banda dapat kembali diingat untuk dijadikan semangat dan harapan untuk Indonesia di masa depan.”

Berbagai nilai penting film ini diantaranya dari segi sejarah, edukasi, inspirasi membuat Indofood dan CIMB Niaga memberikan dukungannya.

“Melalui film Banda the Dark Forgotten Trail ini, Indofood ingin menumbuhkan kembali semangat nasionalisme anak bangsa khususnya generasi muda terhadap sejarah rempah-rempah Nusantara dan meningkatkan kecintaannya terhadap kuliner nusantara yang kaya akan rempah seperti produk-produk Indofood. Produk-produk dari group Indofood yang akan berpartisipasi dan berkolaborasi dirangkaian acara Jalur Rempah adalah Indomie, Chitato, Indomilk, Bogasari, Bimoli dan Club water,” tutur Fierman Authar, Head of Consumer Engagement, Corporate Marketing PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.

Fierman juga menyampaikan bahwa , “Rempah-rempah merupakan bagian yang selalu melekat dalam berbagai produk makanan yang diproduksi oleh Indofood, khususnya untuk produk mie instan, bumbu dan makanan ringan. Kekayaan Nusantara akan rempah-rempah ini pula yang menggaungkan kuliner Nusantara di mata dunia. Indofood sebagai salah satu perusahaan makanan terkemuka ikut mendukung film Banda the Dark Forgotten Trail dan seluruh rangkain program Jalur Rempah Nusantara dan selalu menjadikan Kuliner Nusantara yang kaya akan rempah sebagai inspirasi dalam berbagai produknya”.

Sementara itu, CIMB Niaga, yang merupakan bank BUKU 4 di Tanah Air mempersembahkan film Banda the Dark Forgotten Trail dan seluruh rangkaian acara Jalur Rempah sebagai wujud nyata dukungannya terhadap nilai-nilai sejarah dan pengembangan budaya Indonesia.

“Sebagai institusi yang memiliki sejarah panjang dalam memenuhi kebutuhan perbankan masyarakat Indonesia, CIMB Niaga percaya bahwa dengan mengenal sejarah dan mengimplementasikan nilai-nilai positif di dalamnya, kita dapat lebih menghargai pencapaian yang diraih sehingga termotivasi menjadi lebih baik. Kami berkomitmen untuk selalu mendukung upaya-upaya yang dilakukan demi kemajuan bangsa ini melalui inovasi yang terus dilakukan,” papar Direktur Compliance, Corporate Secretary and Legal CIMB Niaga, Fransiska Oei.

“Komitmen ini pun”, lanjut Fransiska “sejalan dengan fokus CIMB Niaga untuk selalu mendukung nasabah berkembang di berbagai aspek dan dalam setiap jenjeng kehidupan serta terus maju dalam mencapai keinginan dan impiannya, sesuai dengan brand promise yang baru bertajuk “Forward”. Hal ini diwujudkan melalui berbagai ekspresi antara lain melalui Forward>Your Dreams; Forward>Your Future; Forward>Your Business dan Forward>Your Achievement.”

Film berdurasi 94 menit ini diisi suara bintang film ternama, Reza Rahadian sebagai narator dalam versi Indonesia, dan Ario Bayu sebagai narator dalam versi bahasa inggris.

Film “Banda the Dark Forgotten Trail” tayang serentak mulai 3 Agustus 2017 di jaringan bioskop nasional.

(Puteriputeri – Lrd Viga 801 / Riri MU).

Posting BANDA Jalur Rempah Napak Tilas Sejarah ditampilkan lebih awal di puteriputeri.com.



from puteriputeri.com http://ift.tt/2vt0nXu
Info Tentang Kecantikan Klik Saja Perontok Bulu