Atlet nikahi pelakor
Banyak banget akhir-akhir ini kasus perselingkuhan muncul ke media sosial. Jika biasanya diketahui atau dibeberkan oleh lingkungan sekitar, justru kini perselingkuhan diumumkan sendiri oleh istri-istri yang jadi korban. Dan media sosial selalu menjadi wadah untuk menyebarkan berita pengkhianatan ini.
Masih awal tahun, beberapa kasus pelakor (perebut laki orang) dan leleman (lelaki lemah iman) menarik perhatian warganet. Dan tentu saja kisah menyedihkan ini membuat geram publik. Apalagi sang pelakor juga nggak ada takut-takutnya dengan istri sah. Seperti kejadian yang tengah viral di Facebook dan Instagram hari ini.
Seorang istri berinisial WS mengungkapkan cerita rumah tangganya yang hancur karena kehadiran wanita lain
Melalui akun Facebook, WS mengutarakan keadaan rumah tangganya saat ini. Ia tahu bahwa itu adalah aib keluarnya, namun WS mengaku hanya pengen dukungan dan orang-orang jadi saksi tentang perselingkuhan yang dilakukan suaminya, Deni, seorang atlet angkat besi yang berprestasi. Setelah beberapa tahun menikah dan dikaruniai dua orang anak, pertengahan 2017 lalu, perselingkuhan sang leleman (suami lemah iman) terungkap. Dan yang lebih miris adalah pelakor masih anak SMA.
Awalnya, sang pelakor, nggak mengakui hubungannya dengan leleman, bahkan bilang kalau itu adalah fitnah
Sebelumnya, WS pernah langsung menghubungi N (pelakor) dan menanyakan kebenaran desas-desus tentang hubungan terlarangnya bersama sang suami. Waktu itu, N mengaku kalau nggak ada hubungan apa-apa. Bahkan ia menyebut-nyebut nama Tuhan untuk meyakinkan WS kalau itu hanyalah fitnah. N pun menekankan bahwa ia masih kelas 2 SMK dan nggak mungkin ia mau pacaran sama laki-laki yang sudah punya istri dan anak. Mendengar penjelasan tersebut, WS pun merasa bersalah dan bahkan meminta maaf karena telah menuduh N.
Tapi ternyata, itu hanya kebohongan belaka. Sang pelakor bahkan telah hamil duluan
Tapi apa yang dibilang N beberapa waktu lalu hanyalah kebohongan belaka. Menurut penuturan WS, sang pelakor dan leleman telah resmi menikah hari ini. Hal tersebut terlihat dari unggahan foto suaminya yang terlihat memakai pakaian resepsi dengan N. Ditambah dengan keterangan, “I think its time for everybody know about u,” membuat WS sangat kecewa dan hancur. Nggak hanya itu, sang pelakor yang masih SMA itu juga ternyata hamil duluan. Foto Deni yang tengah mencium perut N juga diperlihatkan oleh WS.
Dari pengakuan Deni, ia tetap mengirim nafkah untuk anak-anaknya namun secara diam-diam
Awalnya, Deni masih berhubungan “baik-baik” dengan WS. Dari cuplikan percakapan mereka, Deni tetap akan menafkahi anak-anaknya. Tapi dengan syarat hal tersebut jangan sampai diketahui oleh pelakor. Karena jika hal tersebut ketahuan, maka ia nggak bisa lagi mengirimkan uang kepada WS. Deni bahkan mengaku sengaja punya dua handphone agar chatting-nya dengan sang istri yang belum diceraikan itu nggak ketahuan oleh sang pelakor.
Setelah kasus ini muncul, sang pelakor terlihat mengancam untuk melaporkan WS ke pihak yang berwajib karena pencemaran nama baik
Hal yang lebih mengejutkan adalah, sang pelakor menghubungi WS karena dianggap telah mencemarkan nama baiknya. Sang pelakor juga menyertakan Undang-Undang yang bakal menjerat WS. Ia mengancam agar postingan WS dihapus dalam waktu 1X24 jam. N juga menganggap bahwa pernikahan yang ia lakukan bersama Deni (nikah siri) adalah wajar.
N juga sempat ‘bangga’ kalau dirinya adalah pelakor dan malah menyalahkan sang istri sah
Nggak hanya mengancam, N pun sempat menghina anak WS dan Deni dengan sebutan ‘babi’. Padahal, anak-anak tersebut adalah darah daging dari suami orang yang direbutnya. Ia juga nggak terima disalahkan oleh WS karena telah merebut suaminya. N justru menyalahkan sang istri karena nggak bisa menjaga suaminya sendiri dan menuduh WS kalau yang dia tahu hanyalah uang. Dan yang lebih miris lagi ketika ia terlihat bangga dibilang pelakor daripada menjadi istri durhaka.
Dari pengakuan N, dia sebelumnya nggak tahu jika WS belum diceraikan karena Deni bilang mereka telah berpisah
Entah benar atau nggak, dalam cuplikan percakapan itu N mengaku kalau ia nggak tahu jika Deni belum menceraikan sang istri. Karena Deni bilang kalau ia dan WS telah berpisah. N juga mempersilakan jika WS ingin ‘mengambil’ kembali suaminya. Sang pelakor mengaku kalau ia akan pergi ke Cianjur untuk mondok pesantren. Ia akan memulai hidup baru. Dan ia pun sempat meminta maaf.
Lagi-lagi yang menjadi pelakor masih SMA, dan alasannya ia nggak tahu kalau sang laki-laki belum bercerai dari suaminya. Selugu itukah gadis sekarang hingga mudah percaya mulut lelaki?
Bukan soal perselingkuhan-perselingkuhan ini lagi yang patut kita soroti. Melainkan pelaku dan alasan di baliknya. Bayangkan, siswi yang masih berseragam abu-abu mau jadi selingkuhan dan merebut suami dari istri sahnya. Apa yang kira-kira dipikirkan oleh gadis-gadis ini? Nggak hanya sekali ini anak SMA menjadi pelakor.
Di saat usianya yang seharusnya memikirkan masa depan dan pendidikannya, N justru sudah menjadi simpanan suami orang bahkan sudah hamil sebelum resmi menjadi pasangan suami istri. Seakan nggak ada ketakutan atau rasa bersalah menjalin hubungan dengan suami orang lain.
Nggak hanya itu hal yang juga bikin miris. Melainkan alasannya mau menikah dengan Deni, yaitu karena nggak tahu kalau WS dan leleman belum bercerai. Apakah segitu lugunya gadis-gadis zaman sekarang sehingga percaya saja dengan omongan lelaki? Apakah dia nggak cross check dulu kebenaran di balik omongan Deni?
Entah itu cuma alasan saja karena nggak mau disalahkan atau memang begitu adanya, menjadi simpanan suami yang telah beristri tetap saja adalah sebuah kesalahan. Masih banyak kok di luar sana lelaki single yang sudah mapan. Kita nggak serendah itu merebut suami orang untuk dijadikan imam, kan?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
from Hipwee http://ift.tt/2FqeAKh
Info Tentang Perawatan Rambut Klik Saja Green Angelica
0 Komentar