Mungkin kamu pernah terganggu oleh teman yang duduk di sebelahmu. Dia yang kakinya gerak naik-turun mulu bikin kamu susah fokus dan konsentrasimu terganggu. Atau justru mungkin kamu sendiri dalang yang menyebabkan meja bergetar. Menggerakkan kakimu naik turun dengan tempo cepat tapi kamu sendiri nggak sadar saat melakukannya.
Meski sering dianggap remeh, tapi kondisi tersebut sebenarnya ada nama atau diagnosis medisnya lho. ‘Restless Leg Syndrome’ (RLS) atau yang secara harfiah mungkin artinya sindrom kaki gelisah, merupakan kondisi yang cukup banyak ditemui di sekitar kita.
Buat kamu yang belum tahu, Restless Leg Syndrome itu kondisi dimana kamu merasa kakimu pengen gerak mulu. Susah nahannya…
Sindrom yang satu ini kesannya remeh. Orang yang terkena sindrom ini ‘cuma’ akan susah menahan hasrat untuk menggerakkan anggota tubuhnya aja. Meskipun memang tidak mengancam jiwa, namun kalau keterusan pastinya terkadang bakal mengganggu. Bukan dampaknya ke diri sendiri sih yang paling meresahkan, tapi bagaimana penderita sindrom ini mengganggu orang di sekitarnya.
Gerakan kaki yang naik turun itu biasanya dilakukan dengan tempo cepat. Karena itu susah buat nggak ngeliatin orang yang punya sindrom ini. Eh iya, nggak cuma kaki loh ya. Ada juga orang yang RLS-nya terpusat di tangan atau bagian tubuh lainnya. Apapun itu, yang jelas harus gerak!
FYI, Restless Leg Syndrome ini banyak loh penyebabnya….
Kalau demam berdarah kan penyebabnya jelas tuh. Adalah virus ‘dengue’ yang disebarkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus hingga menyebabkan demam yang mematikan. Namun kalau Restless Leg Syndrome, ternyata ditemukan banyak kasus dengan berbagai penyebab yang berbeda.
Ada kasus di mana penyebabnya adalah karena efek samping obat-obatan, ada pula kasus yang penyebabnya adalah adrenalin yang terlalu tinggi. Ada pula penelitian yang mengungkap bahwa RLS ini bisa juga disebabkan oleh kekurangan zat besi. Biasanya sih, waktu paling parah-parahnya adalah saat malam hari menjelang waktu istirahat. Saat tubuhmu sedang ingin rileks-rileksnya, kaki atau lenganmu malah pengen gerak nggak jelas. Nyebelin tuh kalau pas kambuh malem gitu!
Menurut penelitian University of Illinois Springfield Health Services, kasus RLS ternyata banyak ditemukan di kalangan pelajar
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh UIS membuktikan bahwa ternyata kasus RLS kerap ditemukan di kalangan pelajar. Salah satu yang jadi penyebabnya adalah rasa bosan yang dirasakan oleh mereka. Pelajar yang menghabisnya banyak waktu untuk duduk jelas merasakan kebosanan. Dorongan untuk terus bergerak memecah kebosanan kemudian membuat RLS muncul. Tak cuma itu, pikiran mereka yang dipaksa untuk bergerak sementara fisiknya yang dipaksa untuk tetap diam pun mendorong RLS ini muncul.
Oh iya, lebih dari 50% pengidap RLS ini ternyata didapat dari genetik. Artinya RLS sangat mungkin diturunkan dari orangtua kepada anaknya.
Kamu yang merasa RLS-mu mengganggu, ini nih ada beberapa cara untuk mengurangi kebiasaan menggerakkan kakimu tersebut
Mungkin bagi sebagian orang kasusnya sederhana. Cukup dengan menggerakkan kaki atau bagian tubuh lain maka hilanglah sudah perasaan nggak nyaman tersebut. Sayangnya, bagi sebagian orang lain kasusnya tak sesederhana itu. Ada juga yang sampai merasa sakit dan sangat terganggu karena RLS ini. Meski sudah menggerakkan kaki atau anggota tubuh lain, tak lama lagi perasaan ‘pengen gerak’ itu akan muncul lagi. Kalau sudah seperti itu mau tidur atau kerja pasti nggak bakal nyaman.
Nah kalau sudah sampai pada tahap seperti itu, coba deh lakukan tips ini agar RLS tersebut sedikit demi sedikit berkurang…
- Coba deh lebih sering melakukan olah raga seperti yoga, stretching hingga berendam air hangat. Aktivitas tersebut bisa sedikit membantu kok
- Kalau RLS yang kamu derita sampai mengganggu istirahat dan tidurmu, jangan ragu untuk mengonsumsi obat tidur
- Nah kalau RLS ini diakibatkan karena adrenalin yang berlebihan, coba deh jogging atau melakukan olahraga kardio lainnya
- Karena kekurangan zat besi dan nutrisi juga ditengarai mampu menyebabkan RLS, kamu juga wajib mengonsumsi banyak makanan bergizi sebagai upaya mengurangi RLS yang kamu derita
- Kalau misal RLS-nya cukup parah dan sangat mengganggu, sepertinya kamu wajib ke dokter buat minta pengobatan secara medis
Bagi kamu yang tidak pernah mengerti kenapa ada orang yang suka menggerakkan kakinya terus menerus ketika duduk, semoga ulasan Hipwee ini bisa sedikit memberi pencerahan. Kalau kamu sendiri termasuk orang yang suka bingung sendiri, kenapa kaki atau bagian tubuhmu terkadang seperti tidak bisa dikendalikan. Tenang. Ada penjelasan dan solusi medisnya. Kamu pun tidak sendirian, banyak orang yang menderita sindrom ini. Tidak berbahaya sih, tapi cukup menenangkan jika kita semua tahu alasannya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
from Hipwee http://ift.tt/2Eha4Ol
Info Tentang Perawatan Rambut Klik Saja Green Angelica
0 Komentar