“Kamu kenapa kok beberapa hari ini sedih mulu?” “Aku lagi patah hati….”
Diakui atau tidak, patah hati adalah hal wajar yang pasti dialami olehmu. Patah hati tak harus melulu dihubungkan dengan pacaran, bahkan kamu yang belum pernah pacaran pun sebenarnya pernah juga merasakan patah hati. Entah itu dari orang yang kamu kagumi hingga patah hati karena kamu gagal mencapai targetmu. Semua itu adalah bentuk-bentuk dari patah hati yang pernah kamu rasa. Kadang kamu merasa bahwa patah hati adalah akhir dari cerita cinta.
Orang-orang juga banyak yang mengira bahwa kamu yang pernah patah hati tak akan bisa memberikan cinta yang sempurna karena hatimu sudah terlanjur terluka. Sebenarnya, kamu lupa bahwa jika dilihat lebih dalam lagi, kamu yang pernah merasakan pedihnya patah hati mampu kok menawarkan cinta yang suci untuk pasanganmu nanti.
Patah hati yang kamu rasa memang menyakitkan. Tapi dari patah hati itu kamu jadi tau seperti apa hubungan yang kamu minta
Ketika kamu merasakan apa yang dinamakan patah hati, harimu terasa berat. Kamu jadi bingung dengan apa yang ingin kamu lakukan. Segala rencana yang sudah kamu susun berantakan karena orang yang kamu cinta pergi begitu saja. Tapi justru disitulah kamu bisa menemukan jati dirimu. Saat kamu mengingat-ingat semuanya, kamu bisa berpikir sejenak mengenai keingingan pribadimu. Apa iya hubungan seperti itu yang kamu minta? Dengan patah hati, kamu jadi lebih peka dengan dirimu dan tau seperti apa sih hubungan yang kamu inginkan.
Dari patah hati itu, kamu bisa introspeksi diri. Mana yang sebenarnya baik dan mana yang sebenarnya jangan kamu lakukan demi menjaga hubunganmu di masa depan
Fase introspeksi adalah fase yang harus kamu jalani setelah kamu patah hati. Jangan pernah mau untuk jadi pribadi yang gitu-gitu aja. Dengan introspeksi kamu jadi tau mana yang baik dan mana yang nggak baik dalam hubunganmu. Sehingga nanti ketika kamu memutuskan untuk membuka hati bagi orang baru, hubunganmu akan berjalan lebih baik dari yang dulu. Mungkin kamu dulu terlalu mengekang dia. Menyita banyak waktunya hingga dia tidak bisa bergerak bebas mengembangkan bakatnya. Atau justru kamu kelewat selow sehingga dia merasa gak diperhatikan. Apapun itu, dengan patah hati, kamu bisa mengukur sendiri sebenarnya mana yang baik dan mana yang nggak untuk kamu berikan kepada pasanganmu nanti.
Tak bisa dipungkiri, patah hati memang menyiksa. Namun kamu baru bisa benar-benar move on setelah kamu melalui proses patah hati ini
Patah hati mungkin membuat hatimu rapuh dan ringkih. Kamu mudah galau dan mudah mengasihani diri sendiri. Tak perlu risau, hal tersebut wajar kok untuk kamu alami saat kamu merasa patah hati. Namanya juga patah hati, galau dikit juga gak papa dong. Yang harus kamu tahu, hanya setelah kamu mengalami patah hati, kamu akan benar-benar bisa move on dari masa lalumu. Patah hati adalah proses dimana hatimu benar-benar diremukkan. Namun setelah hatimu remuk, perasaanmu jadi lebih mudah dibentuk menjadi lebih baik lagi. Tentunya calon pendampingmu juga akan bahagia ketika kamu sudah benar-benar bisa move on, kan.
Setelah melalui patah hati, kamu akan belajar untuk memaafkan dan mengikhlaskan. Kamu jadi lebih tenang untuk menyongsong hubungan di masa depan
Setiap manusia yang pernah mengalami patah hati pasti merasakan pedihnya ketika hatimu remuk. Kadang, kamu juga merasa bahwa kamu disakiti oleh dia yang mengecewakanmu. Tapi justru dengan itu kamu bisa belajar bagaimana untuk memaafkan dan bagaimana agar kamu bisa mengikhlaskan. Dengan mengalami fase patah hati, kamu bisa belajar bahwa sebenarnya cintamu itu tak selalu akan terbalas dengan cinta juga. Ada kalanya orang yang kamu cinta memang bukan dia yang ditakdirkan oleh Tuhan untuk bersama selamanya. Kalau sudah begitu, kamu juga mau tak mau harus belajar untuk mengikhlaskan takdir yang sudah ditetapkan oleh Tuhan.
Tak ada kok yang bilang bahwa patah hatimu itu selamanya. Ketika kamu menemukan dia yang mampu menyembuhkan luka, cinta yang kamu beri bisa bertahan untuk selamanya
Kamu yang pernah merasakan patah hati pasti tau gimana rasanya hatimu hampa tanpa ada yang mengisi. Memang sih akan butuh waktu untuk membiasakan diri dengan keadaan tersebut. Kadang kamu merasa kesepian, kadang kamu juga merasa galau tiada terkira. Tapi saat kamu sudah menemukan dia yang mampu menutup luka, cinta yang akan kamu berikan kepadanya akan mampu bertahan selamanya. Dengan pengalaman patah hati yang pernah kamu rasa, kamu jadi bisa menyesuaikan diri dan memperbaiki diri guna mempertahankan cintamu dengan dia yang baru.
Tak perlu khawatir jika kamu pernah mengalami patah hati. Patah hati memang wajar kok dialami oleh setiap manusia. Yang penting, kamu bisa belajar dari rasa patah hati yang pernah kamu rasa dan memperbaiki diri dari pengalamannya. Kalau sudah begitu, dijamin kamu bakal mampu menawarkan hal yang baru bagi hubunganmu di masa nanti.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
from Hipwee http://ift.tt/2pZt9BT
Info Tentang Perawatan Rambut Klik Saja Green Angelica
0 Komentar