Gejala kantuk merupakan gejala yang paling dihindari ketika kita sedang dibalik kemudi. Sudah menjadi hal yang umum bahwa salah satu faktor penyebab kecelakaan ialah kelelahan dan timbulnya rasa kantuk. Hal ini yang harus diantisipasi oleh para pemudik mengingat lebaran tinggal menghitung hari.
Berikut 5 cara mengatasi rasa kantuk saat berkendara;
- Istirahat terlebih dahulu sebelum mengemudi.
Sempatkan untuk beristirahat sebelum memulai perjalanan. Apalagi jika melakukan perjalanan selama 3 jam lebih. Jika perlu sediakan sopir cadangan atau dapat beristirahat di rest area.
- Batasi waktu mengemudi selama 3 jam.
Jangan memaksakan diri untuk mengemudi lebih dari 3 jam karena menyebabkan saraf sensorik dan motorik pengemudi menjadi tegang akibat fokus memperhatikan jalan dan kondisi mobil.
- Jaga pola makan dan sediakan air mineral.
Jangan biarkan perut kamu kosong ketika mengemudi. Namun, batasi konsumsi makanan yang banyak mengandung karbohidrat karena dapat menimbulkan rasa kantuk. Ganti asupan makanan dengan yang mengandung banyak vitamin, seperti buah dan coklat
Jangan lupa untuk menyediakan air mineral ketika berkendara, dehidrasi dalam tubuh dapat diobati dengan minum air yang cukup sehingga rasa kantuk pun hilang. Tentunya tidak mengemudi dibawah pengaruh obat-obatan.
- Lakukan olahraga ringan.
Membiasakan untuk berolahraga ringan seperti, menggerakan bahu, kepala, pinggul, dan kaki agar peredaran darah lancar kembali selama 5-10 menit
- Hindari mendengarkan musik yang monoton.
Pengaruh musik yang didengarkan pengemudi ketika berkendara juga mempengaruhi kinerja otak. Jadi, hindari musik yang terlalu pelan dan selalu monoton, lengkapi dengan lagu yang penuh beat.
Tambahan, lengkapi perjalanan mu dengan berkunjung ke tempat wisata agar otak terasa lebih segar, dibandingkan harus selalu berada dalam kendaraan.
(KEVIN│Photo: fishki.net)
from Lifestyle Indonesia http://ift.tt/2sHGsVc
Info Tentang Kecantikan Klik Saja Sabun Pembersih Wajah
0 Komentar