Fidget spinner atau spinner adalah mainan dengan bentuk piringan cakram berukuran kecil dan memiliki bearing yang membuatnya bisa berotasi. Mainan ini populer karena diklaim bisa meredakan stres, meningkatkan fokus, dan disebut bagus untuk anak dengan Attention Deficit Hyperactive Disorders (ADHD).
Untuk memainkannya, kalian hanya perlu memegangnya dengan satu tangan di bagian porosnya. Lalu tekan dengan jempol dan jari tengah atau jari manismu. Jika sudah, kalian hanya perlu memutarnya dengan jari yang lain. Gampang kan!
Akan tetapi penyuka fidget spinner belum banyak mengetahui tentang fakta menarik di balik Fidget Spinner ini.
Penemu
Fidget Spinner ditemukan oleh Catherine Hettinger pada tahun 1996. Ceritanya saat itu ia menderita penyakit otot sehingga tidak dapat bermain dengan putrinya. Lalu ia terbersit ide membuat mainan seukuran telapak tangan yang dapat berputar. Ia membuatnya untuk membantu anak-anak berkonsentrasi terutama bagi penderita ADHD.
Catherine Hettinger mempatenkan penemuannya, namun pada tahun 2005 ia tidak dapat memperpanjang hak patennya karena tidak memiliki dana sebesar 400 Dolar (sekitar Rp 5,2 juta) yang diperlukan. Tak disangka, 10 tahun setelah penemuannya, Fidget Spinner jadi tren dimana-mana. Sayang ia tak dapat menikmati hasil penemuannya karena sudah tak memiliki hak patennya.
Dipercaya bisa redakan Stres
Mainan yang tengah digandrungi oleh semua kalangan ini diklaim dapat menghilangkan rasa stres serta membantu penggunanya lebih fokus. Hal ini terjadi karena momentum yang dihasilkan fidget spinner ketika berputar dapat memberikan kepuasan sensoris.
Selain itu, fidget spinner juga diyakini dapat memberi dampak positif untuk penderita ADHD, autisme, hingga masalah kecemasan. Sayangnya, hal ini belum terbukti secara ilmiah dan masih menjadi perdebatan di kalangan medis.
Bearing
Bearing yang sering disebut sebagai laher, laker, atau kelaher adalah bagian terpenting dari Fidget Spinner. Namun yang benar-benar penting adalah bearing yang berada di bagian tengah Fidget Spinner karena merupakan poros dari Fidget Spinner. Bearing yang digunakan pada kebanyakan Fidget Spinner ternyata ukurannya mirip dengan ukuran bearing roda skateboard.
Memiliki Manfaat
Tidak hanya ditinjau dari aspek psikologis di atas, tetapi juga salah satu akun penjual di Amazon.com pernah menuliskan bahwa Fidget Spinner memiliki manfaat rahasia. Konon katanya, mereka menyatakan bahwa para pengguna atau orang yang gemar memainkan Fidget Spinner akan mampu mengeluarkan kemampuan jenius yang selama ini bersembunyi di dalam dirinya.
Dilarang di beberapa negara
Saking populernya, mainan ini sampai harus dicekal di beberapa sekolahan. Amerika, sudah 63 Sekolah Menengah Atas sudah melarang Fidget Spinner karena kebiasaan murid-murid yang tak bijak memainkannya. Di Inggris, kabarnya sebuah sekolah sudah mulai menerapkan penyitaan. Sementara di Malaysia, menteri pendidikannya masih mempelajari soal Fidget Spinner di sekolah. Alasannya, karena para guru menilai suara mainan yang agak bising itu dapat mengganggu aktivitas belajar dan mengajar.
(RAMA | Photo: cnn.com)
from Lifestyle Indonesia http://ift.tt/2qamHrd
Info Tentang Kecantikan Klik Saja Sabun Pembersih Wajah
0 Komentar