5+ Tanda Hubungan Kalian Lebih dari Sekadar Teman Makan. Kadang Jodoh Tak Jauh dari Pandangan

04.01

Meluangkan waktu untuk makan bersama

Jodoh itu misteri.

Ungkapan yang klise tapi banyak yang mengamini. Banyak orang yang tak sadar kalau sebenarnya ia sudah berkali-kali berpapasan dengan jodohnya. Ada juga yang ternyata jodohnya itu teman yang selama ini selalu ada untuknya. Tapi namanya usaha, kadang kamu mencari terlalu jauh, membuat yang ada di depan mata atau sampingmu terlewat.

Apalagi di anak milenial zaman sekarang, yang usia baru 20’an targetnya atau tuntutan sudah menikah saja. Tuntutan membuat usaha mencari jodoh terasa terlalu sulit. Padahal kalau kamu mau jeli sebentar, mungkin saja jodohmu itu teman makanmu selama ini. Meski cuma seringnya ketemu buat urusan perut, nggak ada salahnya kamu perhatikan sekali lagi kedekatan kalian. Mungkin saja, beberapa tanda-tanda ini ada di antara kalian. Kan kalau benar dia orang, kamu bisa tersenyum tenang.

1. Acara makan kalian bukan karena “kebetulan ketemu”, tapi memang sama-sama meluangkan waktu

Emang janjian ketemu

Nggak ada yang namanya kebetulan buat kalian. Walaupun kesukaan makanan kalian berbeda, tapi kamu ataupun dia tak pernah absen untuk janjian makan bersama. Ada saja alasan yang membuat salah satu dari kalian mengajak makan satu sama lainnya. Entah sekadar mencoba tempat makan baru di dekat kantor dia. Atau sekadar memuaskan rasa inginmu makan mie ayam di kedai favorit kalian berdua. Pokoknya kamu dan dia memang sama-sama meluangkan waktu untuk makan bersama.

2. Seminggu saja nggak makan sama dia ada rasa yang kurang. Jadi kangen obrolan dan canda tawanya

Kangen kalau seminggu nggak makan sama dia

Kebersamaan makan pun tak hanya diisi dengan suasana sunyi karena kalian saling diam dan sibuk menikmati kudapan. Kamu dan dia jelas punya obrolan atau candaan seru di meja makan. Kamu biasa bercerita kabar pekerjaanmu, rencana-rencanamu dalam waktu dekat, atau curhat soal asmara. Begitu juga dia yang tak pernah sungkan menceritakan apapun tentang dirinya, dan sesekali akan diselipi canda. Lama-lama pun keriuhan itu yang membuat kamu kadang rindu kalau seminggu saja tak makan bersamanya.

3. Obrolan saat makan pun sangat beragam. Rasanya, asal sama dia topik apa saja nyaman dibicarakan

Selain obrolan rutinitas atau yang receh-receh. Adakalanya obrolan serius pun hadir di antara kalian, seperti esensi nikah menurut pandanganmu yang tak soal melengkapi tuntutan orangtua, atau usia. Kadang obrolan dia pun bisa melenceng ke isu sosial yang sedang ramai dibicarakan orang. Dan semua perbincangan itu tak pernah ada yang aneh untukmu. Karena memang apa pun topik obrolannya, asalkan sama dia, suasana makan pasti selalu nyaman. Tanpa sadar dia jadi mirip dengan Bintang Radler 0.0%, minuman berkarbonasi rasa lemon, yang cocok dinikmati dalam segala momen kebersamaan.

4. Kamu tak hanya hapal kesukaannya, tapi juga tahu makanan mana yang tak cocok untuknya. Sebaliknya, dia pun ngomel saat kamu nekat makan pedas padahal asam lambung sering kumat

Mengerti dia

“Eh, jangan makan capcaynya, itu ada cuminya. Nanti kamu bentol-bentol!”

Terbiasa makan berdua ternyata membuatmu sedikit demi sedikit mengerti dia. Nggak cuma makanan kesukaannya, atau cara makan dia yang tergolong bersih untuk ukuran cowok. Tapi kamu pun tahu jenis makanan tertentu yang tak bisa dia makan, mulai dari yang terlalu pedas, beberapa makanan laut seperti cumi dan kerang, sampai sayur santan yang bisa bikin asam lambungnya naik. Sebaliknya, dia akan langsung ngomel saat kamu pesan makanan pedas. Karena dia tahu bahwa kamu punya penyakit asam lambung yang cukup mengganggumu. Bukankan awalnya mengerti soal urusan perut dulu, baru nantinya mengerti hal lain tentang dirinya.

5. Saking sering dan nyaman makan bersamanya, kamu tak lagi jaim saat makan dengan lahap dihadapannya

Nggak jaim lagi

Perihal saus mie sampai belepotan di mulut, nggak akan buatmu salah tingkah dihadapannya. Kamu akan tetap selow meski makan dengan lahapnya. Begitupula dengan dia yang kadang suka seenaknya sendawa ditengah-tengah makan. Ternyata kenyamanan itu memang kunci untuk membuat semua yang jelek terlihat biasa saja. Seperti kamu dan dia yang sama-sama asyik meski kelakuan makan kalian kadang nggak banget.

6.  Jangankan makan berdua, makan bersama keluarganya pun bukan lagi hal yang baru untukmu

makan bareng keluarganya

Makan cuma berdua atau sama-sama teman kalian memang sudah jadi hal yang biasa. Tapi bagaimana dengan makan bersama keluarga dia ataupun kamu? Itupun ternyata bukan hal yang baru buat kalian. Kamu sudah sangat sering diajak makan bersama keluarganya. Sebaliknya, ibumu pun sering memintamu mengajak dia makan sekalian saat dia main ke rumah. Membuat kalian bisa dibilang sudah saling mengenal keluarga masing-masing. Kalau sudah senyaman ini masa iya tak terbesit dalam pikiranmu, “jangan-jangan dia itu jodoh yang Tuhan kirim?” 

Karena memang menemukan teman makan yang bisa senyaman dia itu bukanlah hal yang mudah. Karena kamu butuh seseorang yang seru untuk diajak makan dalam suasana apapaun. Seperti Bintang Radler 0.0% nggak hanya cocok untuk santai acara kantor, tapi juga menemani jamuan makan malam romantis dengan dia atau formal bersama keluarganya. 

Coba deh, cek #TemanMakan-mu selama ini. Barangkali jodohmu adalah dia yang sudah lama berada di sampingmu, namun tak pernah dipertimbangkan oleh kamu 😊



from Hipwee https://ift.tt/2HFl8H7
Info Tentang Perawatan Rambut Klik Saja Green Angelica
Previous
Next Post »
0 Komentar