Rata – rata band internasional papan atas selalu berasal dari belahan negeri Amerika dan Eropa. Ras para personel mereka pun tak cukup banyak yang mewakili darah Indonesia. Namun jika ditelusuri, ternyata ada beberapa nama yang di dalamnya berisi personel asli maupun keturunan Tanah Air.
Indonesia banyak sekali melahirkan musisi – musisi yang keren, bisa dibilang juga Indonesia adalah gudangnya para musisi handal. Bahkan negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, musik-musiknya kerap berkiblat ke negara indonesia.
Lalu seiring berjalannya waktu, musisi Indonesia mulai masuk dengan pasar di negerinya sendiri. Alhasil beberapa nama band kurang dikenal di pasar internasional. Akan tetapi, beberapa orang keturunan Indonesia sukses menyusup sebagai personel band internasional. Meskipun begitu, nama mereka justru tidak terlalu bergema di Tanah Air karena pasar musik saat ini sudah berganti selera pendengarnya.
Kira-kira band luar negeri apa saja yang memiliki personel keturunan, atau bahkan 100% asli orang Indonesia?
- The Tielman Brothers
Kembali ke era klasik di kala The Beatles belum terlalu booming. Saat itu, muncul The Tielman Brothers yang dipelopori oleh Andy Tielman. Ia dan saudara-saudaranya merupakan keturunan Indonesia yang menjadi imigran di Belanda. Band tersebut sangat meledak di Eropa hingga menginspirasi grup Rock n’ Roll internasional era 1960-1970-an seperti The Rolling Stones dan bahkan The Beatles. Mereka juga menginspirasi band The Bintangs yang berasal dari Belanda. Andy Tielman juga disebut sebagai godfather musik Indorock.
- Karina Utomo – High Tension
Dari nama saja sudah bisa ditebak jika Karina adalah orang Indonesia. Karina lahir dan besar di Indonesia, namun saat dewasa dia pindah ke Canberra, Australia bersama keluarganya. Sebelumnya Karina dan adiknya Nugie Nugroho membentuk band punk Young & Restless pada tahun 2005. Y&R mendapat apresiasi dari publik Australia setelah memenangkan festival indie di sana. Hingga, tahun 2009 band ini harus bubar di tengah jalan. Setelah band tersebut bubar, Karina kemudian bergabung dengan band High Tension.
- Blue Diamonds
Nama Blue Diamonds memang tidak terlalu dikenal di Indonesia. Tapi, duet rock and roll ini sukses meraup penjualan single bertajuk Ramona sampai berjumlah jutaan. Mereka dikenal hingga sampai Amerika setelah masuk chart Billboard Hot 100. Blue Diamonds sendiri merupakan duet musisi bersaudara yang terdiri dari Ruud de Wolff dan Riem de Wolff. Mereka berdua lahir di Batavia (Jakarta) dan pindah ke Belanda pada tahun 1949. Barulan setelah itu Blue Diamonds terbentuk dengan mengusung Indorock.
- Van Halen
Siapa yang tidak kenal dengan band ini? Band rock yang terkenal dengan lagu Jump dan Can’t Stop Lovin’ You ini ternyata punya dua personel keturunan Indonesia. Mereka adalah Eddie Van Halen dan kakaknya, Alex Van Halen. Darah Indonesia diturunkan oleh sang nenek dari Ibunya yang berasal dari Rangkasbitung.
- Irzan Raditya – Not Called Jinx
Irzan Raditya atau yang akrab disapa Ichan bukanlah nama yang asing di komunitas musik Jakarta. Ichan sebelumnya dikenal sebagai personel band pop punk No Talent. Pada 2009, ia memutuskan untuk pindah ke Berlin, Jerman. Setelah tiba di Jerman, Ichan kemudian bergabung dengan band pop punk asal Berlin, Not Called Jinx. Akhirnya, Ichan bisa mengikuti tur bersama band-band besar seperti All Time Low dan The Audition ketika berada di Berlin. Ichan juga telah berkontribusi untuk dua album Not Called Jinx, yaitu New Beginnings dan Phoenix Arising.
- Jag dan Memby Jago – The Ghost of a Thousand
Siapa sangka, Jag dan Memby Jago adalah sosok sukses di komunitas musik Inggris. Band mereka adalah The Ghost of a Thousand. Band ini telah berhasil membuktikan eksistensi mereka di tanah Ratu Elizabeth dengan menjadi album terbaik ke 6 yang dinobatkan oleh Kerrang! Magazine. Band ini sering melakukan tur dengan band-band besar dunia, seperti Anti Flag, Alexisonfire dan Four Year Strong. Sejak tahun 2009 mereka di kontrak oleh perusahaan rekaman Epitaph Records.
- Dougy Mandagi – The Temper Trap
Dougy Mandagi selama ini dikenal sebagai frontman band bernama The Temper Trap. Band Australia ini sendiri mulai mencuat namanya setelah mengisi soundtrack film 500 Days of Summer. Banyak orang yang menyangka Doughy merupakan orang Filipina, Hawai dan Mongolia. Namun dia sendiri mengakui bahwa dirinya asli orang Indonesia. Doughy lahir dan besar di Manado. Saat remaja di kemudian bertolak ke Australia dan mendirikan The Temper Trap.
(RAMA| Photo: bluediamonds.nl)
from Lifestyle Indonesia http://ift.tt/2pEwJfv
Info Tentang Kecantikan Klik Saja Sabun Pembersih Wajah
0 Komentar