Fakta terbaru mengenai kaum wanita yang dilarang kerja lembur terungkap. Seorang peneliti bernama Allard Dembe, seorang profesor kebijakan dan manajemen layanan kesehatan di Ohio State University baru-baru ini mengungkap hasil penelitian mereka pada United Press International.
“Orang yang memiliki kebiasaan bekerja hingga larut malam selama bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun, benar-benar berpotensi memiliki resiko tinggi terkena penyakit kronis di usia lanjutnya. Hal ini kemungkinan kecil terjadi pada pria namun resikonya sangat besar terjadi pada wanita,” ucap Allard Dembe.
Fakta terbaru ini mengungkap bahwa para wanita yang sering lembur atau bekerja lebih dari 60 jam seminggu, maka memiliki resiko tiga kali lebih tinggi mengidap penyakit jantung, kanker non kulit, dan diabetes. Selain itu, bekerja lembur dapat mengganggu pola tidur dan membuat tubuh dalam kondisi stres yang terus-menerus.
Tak hanya itu, serta beresiko tiga kali lebih tinggi terkena asma, dan empat kali lebih tinggi beresiko terkena artritis. Artritis adalah peradangan pada satu atau lebih persendian, yang disertai dengan rasa sakit, kebengkakan, kekakuan, dan keterbatasan bergerak.
Angka resiko akan penyakit tersebut akan meningkat jika jam bekerja lebih dari 40 jam, dan meningkat secara drastis jika jam bekerja di atas 50 jam. Prof. Dembe menambahkan, hal ini kemungkinan terjadi karena para wanita biasanya menjalani berbagai peran dalam hidupnya.
“Mereka harus menyeimbangkan peran antara mengasuh anak, pekerjaan rumah tangga, serta mencemaskan kesehatan setiap orang,” katanya.
(RIO | Photo: optibacprobiotics.co.uk)
from Lifestyle Indonesia http://ift.tt/2oFukEr
Info Tentang Kecantikan Klik Saja Sabun Pembersih Wajah
0 Komentar