Apa kalian sedang mengalami masalah dengan kondisi perut yang tak sesuai ukuran yang kita mau?
Jangan lah terlalu sering menyalahkan apa yang anda konsumsi. Walau sejatinya itu juga sangat berpengaruh, perhatikan pula faktor lainnya.
Salah satu faktornya ialah kurangnya istirahat. Ketika kalian kurang tidur, maka bisa menganggu metabolisme. Hal ini ditemukan dalam suatu penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Obesity.
Yap, setelah kalian tidur hanya 4 jam semalam selama 5 malam berturut-turut, maka tingkat metabolik istirahat tubuh berkurang.
Karena pada momen ini jumlah kalori yang dikonsumsi maka akan dibakar oleh tubuh saat beristirahat. Ketika kurang istirahat, proses ini melambat sampai hampir 3 persen. Hal ini sama dengan gagal membakar 42 kalori lebih sedikit.
Jadi karena kita terjaga lebih lama, tubuh mengkompensasinya dengan membakar kalori lebih sedikit di hari berikutnya. Hal ini disampaikan oleh Andrea Spaeht, PhD., seorang postdoctoral fellow di University of Pennsylvania’s Perelman School of Medicine.
“Secara umum, tubuh sedang menyeimbangkan energi positif, yang dapat berujung pada peningkatan berat badan nantinya,” kata Spaeth, dilansir dari Women’s Health, Sabtu (8/4/17).
Namun tak perlu khawatir, efek dari kurang tidur ini bisa dibalikkan cukup cepat. Caranya hanya dengan tidur selama 12 jam untuk memulihkan diri. Hal ini sudah dibuktikan oleh tim peneliti yang dikepalai oleh Spaeth.
(RIO | Photo: yukepo.com)
from Lifestyle Indonesia http://ift.tt/2nsVqyW
Info Tentang Kecantikan Klik Saja Sabun Pembersih Wajah


0 Komentar