Kalau tipe pemakai eyeshadow bisa dibagi 2, mungkin akan menjadi seperti ini. Tipe pemakai eyeshadow 1 warna saja (karena pemula) dan tipe pemakai eyeshadow beberapa warna (karena sudah jago). Nah, Anda yang pemula mungkin masuk dalam kategori pertama. Namun, jangan terus-menerus ‘tinggal’ di kategori yang sama dong. Naik kelas yuk ke kategori selanjutnya. Jika merasa kurang jago blending eyeshadow, ayo simak panduan ini.
(1) Lamica Classic Lid Brush, (2) Masami Shouko Tapered Blending/Eye Blending Silver, (3) Lamica Precise Eye Shader, (4) Lamica Angle Shading Brush
Yang pertama, yang harus Anda miliki adalah eyeshadow palette (ya iyalah ya) dan kuas makeup mata yang tepat! Kuas makeup untuk mata ini banyak sekali jenisnya, dan untuk blending eyeshadow yang sempurna, ada kuas khusus. Untuk mengaplikasikan eyeshadow dari palette ke kelopak mata, Anda bisa gunakan kuas eyeshadow biasa yang berbentuk pipih (nomor 1). Untuk blending eyeshadow atau membaurkannya, Anda butuh kuas dengan helaian agak panjang dan empuk (nomor 2). Untuk eyeshadow gelap di sudut mata, gunakan kuas makeup yang lebih kecil atau yang berujung miring (nomor 3 dan 4).
Baca juga: 9 Jenis Kuas Mata yang Perlu Anda Ketahui
1. Kenali Bentuk Mata Anda
Tiap wanita punya bentuk mata yang berbeda-beda. Ada yang lipatannya kecil, ada yang tak punya lipatan mata, ada yang area kelopak matanya luas, ada juga yang matanya lebar. Dengan mengenali bentuk mata sendiri, Anda bisa mempelajari area aplikasi eyeshadow dan gaya eyeshadow yang paling sesuai dengan bentuk mata Anda.
2. Gunakan Eyeshadow Primer
Tahapan ini cukup penting untuk hasil akhir eyeshadow yang sempurna. Primer tak hanya akan membuat warna eyeshadow tahan lama, namun juga membuat warnanya lebih nyata dan lebih mudah menempel pada kulit. Dengan begitu, Anda tak perlu menyapukan eyeshadow berkali-kali agar warnanya muncul.
3. Baurkan Warna Transisi Untuk Warna Eyeshadow Pertama
Untuk warna pertama, gunakan warna transisi. Warna ini digunakan sebagai dasar untuk warna eyeshadow lainnya. Warna transisi akan membantu bauran eyeshadow yang lebih halus. Warna transisi biasanya adalah warna eyeshadow yang tak jauh beda dengan warna kulit asli. Warna pertama ini diaplikasikan di atas garis lipatan kelopak mata.
Cara Blending: Untuk membaurkan warna pertama ini, hindari menggunakan kuas dengan cara ditepuk-tepuk. Cara ini hanya boleh dilakukan ketika meletakkan warnanya, namun bukan untuk membaurkannya. Cara yang tepat adalah dengan metode ‘lap kaca’ alias digeser ke kiri dan ke kanan berulang-ulang. Pilih kuas makeup mata khusus blending, yaitu yang helaiannya agak panjang dan empuk. Hindari membaurkan eyeshadow di bagian ini dengan kuas pipih.
Baca Juga: 5 Jenis Warna Eyeshadow yang Perlu Diketahui Pemula
4. Pilih Warna Kedua Untuk Kelopak Mata
Warna selanjutnya yang bisa Anda aplikasikan adalah warna yang ingin ditampilkan pada kelopak mata. Warna ini adalah warna yang akan menjadi warna rias mata utama. Anda bisa pilih warna apa saja, mulai dari warna metalik hingga warna pastel sekalipun. Warna kedua ini diaplikasikan pada kelopak mata, namun jangan sampai warnanya melewati garis lipatan mata.
Cara Blending: Untuk tahapan ini, Anda bisa mengaplikasikan eyeshadow dengan cara ditepuk-tepuk menggunakan kuas pipih. Lalu, lakukan metode ‘lap kaca’ untuk membaurkan garis batas antara warna pertama dan kedua.
5. Pilih Warna Ketiga Untuk Sudut Luar Mata
Warna ketiga sebenarnya hanya warna pilihan kok, dan tidak harus Anda aplikasikan. Namun, kalau Anda ingin memberi dimensi berupa sudut gelap di ujung mata, gunakan warna ketiga. Warna ketiga biasanya adalah warna yang paling gelap yang ada di eyeshadow palette Anda. Gunakan warna ini pada area outer v (lihat diagram di poin 1).
Cara Blending: Untuk mengaplikasikan warna ketiga pada area outer v, pilih kuas makeup pipih berukuran kecil atau kuas makeup dengan ujung yang miring. Untuk membaurkan bentuk V ini, gunakan kuas blending yang sama namun dengan gerakan swirl alias berputar. Bukan lagi gerakan kiri-kanan seperti ‘lap kaca’. Dengan gerakan memutar ini, tepi luar garis V akan terlihat samar.
Untuk melengkapi riasan, Anda bisa menambahkan highlight dengan warna eyeshadow shimmery di inner corner atau sudut mata dalam (lihat diagram). Nah, bagaimana? Mudah kan blending eyeshadow dengan panduan berikut? Coba praktikkan dan beri tahu kami hasilnya dengan menulis komentar di kolom di bawah ya
The post Cara Blending Eyeshadow yang Mudah Dilakukan Pemula appeared first on Sociolla.
from Sociolla http://ift.tt/2nvkQrT
Info Tentang Kecantikan Klik Saja Sabun Penghilang Jerawat


0 Komentar